Selasa, 02 Februari 2010

SEJARAH PP. DARUSSALAM TOILI

Bermula dari kunjungan Gus Ali Wafa ptra KH. Mukhtar Syafaat Abdul Ghafur (pengasuh PP. Darussalam Blokagung) ke Toili kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Tepatnya pada keluarga H. Imam desa Tirtakencana kecamatan Toili (teman sekaligus murid Gus Wafa). Melihat geliat kehidupan masyarakat Toili baik dari bidang ekonomi mapun agama yang berkembang dinamis, maka sebagian masyarakat Toili meminta beliau untuk merintis pondok pesantren. Akhirnya permintaan itu drespon beliau dengan mengirimkan beberapa santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.


Pada 8 Nopember 2002, pukul 23.00 wita Ahmad Muthohar, Ainun Jariyyah (istrinya), Badrul Munib dan Nur Rohman berangkat ke Sulawesi setelah pamitan dengan GUS ALI WAFA SYAFA'AT di Jajag Banyuwangi. Sambil nunggu kapal yang akan membawa ke Makassar, mampir dulu lihat-lihat Bonbin Surabaya.

11 Nopember 2002, pukul 02.00 wib dengan KMP. GANDA DEWATA kapal berangkat dari Tanjung Perak menuju Makassar. Setelah 2 hari 1 malam di atas kapal akhirnya kamis 13 Nopember 2002 tiba di pelabuhan Makassar. Perjalanan di lanjut naik kijang LGS milik Pak Adi ke Toili. Menjelang Isya sampai di Tentena Kabupaten Poso, dan tampak jelas sisa-sisa kerusuhan yang meletus tahun 2000. Patut bersyukur masih selamat dan lolos, karena masih banyak barikade di jalan, sehingga kecepatan mobil tidak lebih dari 30 km/jam dan setiap saat ada cegatan dari masyarakat.
14 Nopember 2002, pkl 10.00 tiba di desa Tirtakencana kecamatan Toili kabupaten Banggai dengan selamat, dan ngumpul di rumah Bpk. Abdus Salam Fajeri.

1 komentar: